Kelas 9

SELAMAT DAN SUKSES HARLAH MTs NEGERI PUNDONG KE-35 TAHUN 2013
"Wujudkan Madrasah Idola Masyarakat Muslim"


Kamis, 09 Mei 2013

PERINGATI HARLAH KE-34 “ MTs NEGERI PUNDONG SALURKAN ZAKAT & GELAR PENGAJIAN”


Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-34, Kampus Hijau MTs Negeri Pundong, Minggu, 8 April 2012 menyalurkan Zakat dengan total dana 47,3 juta lebih, kepada Siswa 305 siswa SD/ MI di kecamatan Pundong, Kretek, Bambanglipuro, Jetis, 24 GTT/PTT SD/ MI, 12 orang tua siswa & 4 GTT/PTT  MTsN Pundong.
Dana tersebut bersumber dari : Zakat Guru/Karyawan MTsN Pundong sejumlah Rp 14.275 .000, Bazda Kabupaten Bantul sejumlah Rp 32.025.000 dan dari Bazda Provinsi DIY sejumlah 1 juta. Secara simbolis Zakat diterima oleh Sardi selaku wali siswa, Ana Sulistiana ( klas 9D ).


Ketua Panitia  Muntaha, S.Pd didampingi Drs. Sutoyo selaku Kepala Madrasah menjelaskan, rangkaian kegiatan diawali dengan Sema`an Al Qur`an bil ghoib 1 juz oleh calon hafidzoh Laila Yuhrotun Nisa (siswa klas 8), Mujahadah dipimpin guru bahasa Arab Jumanudin, S.Ag. Setelah acara dibuka dilanjutkan dengan tartil dan shalawat dipimpin Umi Janatun, BA.
Tak ketinggalan tampil Hadrah” Al Hidayah “Nglorong Panjangrejo Pundong pimpinan Jamroni, yang sebagian besar anggotanya adalah siswa dan alumni MTsN Pundong, serta Drum Band  asuhan Dra.Heni Susilaningsih dengan lagu Tamba Ati dan Bang Thoyib yang tampil memukau terutama siswa SD/MI yang hadir pada acara tersebut.
Tampak hadir dalam rangkaian acara tersebut Kepala Kemenag Kab. Bantul Drs. H. Abdul Majid, MA didampingi Kasi Mapenda, Pengurus Bazda Bantul H.Wasir Nuri & Hartadi Prasojo, Muspika Kecamatan Pundong, Kepala SD/MI 4 kecamatan dan Komite Madrasah. Dalam sambutannya Abdul Majid memberikan penghargaan yang tinggi kepada MTsN Pundong yang telah peduli kepada anak SD/MI yang kurang mampu di wilayah Pundong,Kretek,Bambanglipuro,Jetis dengan berupaya menyalurkan zakat dari berbagai jurusan. Dan untuk itu ia berpesan untuk menggapai kejayaan dalam mencerdaskan siswanya maka perlu kiranya program-program madrasah disosialisasikan kepada masyarakat.
Pada puncak acara diberikan siraman rohani oleh KH. Hendri Sutopo dari Krapyak Yogyakarta. Kia kharismatik tersebut menjelaskan perlunya pendidikan anak. Semenjak dalam kandungan (pranatal) anak sudah bisa diberikan pendidikan. Dia mencontohkan ketika anak ke 3 nya masih dalam kandungan selalu diputarkan lagu-lagunya Hadad Alwi & Sulis, maka ketika bayi ia menangis,dia akan berhenti dari nangisnya ketika diputarkan kaset tersebut. Ia mengingatkan bahwa ketika meninggal semua amal akan manusia terputus, kecuali 3 perkara : anak yang sholeh, ilmu yang diamalkan dan harta yang sedekahkan. Dengan demikian penting sekali semenjak dini anak dikenalkan hal yang berkenaan dengan tauhid, karena salah kita mendidikan anak nantinya dapat menjadi fitnah, tetapi kalo kita mendidik anak dengan benar maka anak dapat menjunjung martabat orang tua dan dapat selalu mendoakannya ketika orang tua sudah meninggalkannya. Mendidik anak ibarat pohon, apabila kita meluruskan pohon ketika masih kecil akan lebih mudah, namun kalau kita meluruskan pohon ketika sudah besar maka akan sulit untuk meluruskannya kembali. Menjadi kewajiban orang tua untuk memberikan pendidikan dan memilihkan pendidikan yang terbaik bagi putra-putra, karena kelak dikemudian hari ia akan dimintai pertanggungjawabannya tentang bagaimana ia mendidik.

Pengirim : Drs. Sutanto (Guru Seni Musik MTsN Pundong Bantul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar