Kelas 9

SELAMAT DAN SUKSES HARLAH MTs NEGERI PUNDONG KE-35 TAHUN 2013
"Wujudkan Madrasah Idola Masyarakat Muslim"


Kamis, 09 Mei 2013

KELUARGA “ MTSN PUNDONG “ GELAR PENGAJIAN RUTIN


Demi menjalin keakraban, keluarga besar MTs Negeri Pundong Bantul, Minggu, 18 Maret 2012 menggelar pengajian rutin Tri wulanan, bertempat dirumah Jumanudin, S.Ag ( Kwasen Srimartani Piyungan) dihadiri seluruh guru/ karyawan beserta keluarganya. Drs. Sutoyo selaku Kepala Madrasah mengharap kegiatan pengajian triwulanan untuk dapat terus dilaksanakan dan dilestarikan karena membawa manfaat dalam rangka menyambung tali silaturahim warga madrasah.

Mau`idhoh Hasanah disampaikan oleh Drs. H. Ikhwanuddin (Piyungan Bantul) dengan tema “Kunci Ketentraman dan kebahagiaan rumah tangga”.
Untuk mencapai ketentraman dan kebahagiaan rumahtangga, maka suami istri hendaknya melaksanakan kewajiban masing-masing, saling menerima atas kekurangan & kelebihan masing-masing, jujur, terbuka, senang susah, manis pahitnya hidup dijalani, ditanggung dan dipecahkan bersama.

     Kewajiban suami yang menjadi hak istri adalah ngayomi (memberikan perlindungan terhadap keluarga ), ngayani (memberikan nafkah yang cukup sesuai kemampuan yang dimiliki), ngayemi (menciptakan ketentraman dalam rumahtangga). Sedangkan kewajiban istri yang menjadi hak suami adalah taat kepada suami. Orang Jawa menjelaskan, bahwa istri disebut juga garwa (sigaraning nyawa), supaya tak terbelah maka dua sigaran (suami istri) harus kumpul, jumbuh, dempet, kraket, kadya gula setangkep datan ginggang sak rikma. Dalam surah Al Baqarah ayat 187 dijelaskan “ ………….mereka adalah pakainmu, sebaliknya kamu adalah pakaian untuk mereka ………..”. Sebagai pakaian maka seorang istri berfungi “menutup aurat” artinya dapat menutupi aib/ kekurangan suaminya. Istri juga berfungsi sebagai perhiasan bagi suaminya.
Sebenarnya kewajiban mencari nafkah terletak di pundak suami, namun apabila seorang istri membantu suaminya mencari nafkah maka pahalanya, setiap tetes keringatnya akan menjadi malaikat yang akan mendoakannya. Bahkan seorang istri hampir semua yang dilakukannya mendapatkan pahala, sebagaimana contohnya ketika seorang ibu memberi ASI kepada putranya maka setiap tetes adalah satu kebajikan, setiap hisapan adalah satu kebajikan.
Seorang istri memang memiliki peran yang besar terhadap keberhasilan suami, bisa diambil contoh keberhasilah Rasulullah Muhammad SAW dalam berdakwah sangat dipengaruhi oleh dukungan Siti Khatidjah. Dengan demikian, pada gilirannya apabila keluarga guru/karyawan dalam kondisi yang harmonis maka akan membawa dampak yang positif dalam semangatnya bekerja di MTsN Pundong terutama dalam mengolah peserta didiknya. Dia akan mengolah dengan hati dalam mendidik sebagaimana dia mendidik anaknya sendiri di rumah.

Pengirim : Drs. Sutanto (Guru MTsN Pundong)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar