Demi
menjalin keakraban, keluarga besar MTs Negeri Pundong Bantul, Minggu, 18 Maret
2012 menggelar pengajian rutin Tri wulanan, bertempat dirumah Jumanudin, S.Ag (
Kwasen Srimartani Piyungan) dihadiri seluruh guru/ karyawan beserta
keluarganya. Drs. Sutoyo selaku Kepala Madrasah mengharap kegiatan pengajian
triwulanan untuk dapat terus dilaksanakan dan dilestarikan karena membawa
manfaat dalam rangka menyambung tali silaturahim warga madrasah.
Mau`idhoh
Hasanah disampaikan oleh Drs. H. Ikhwanuddin (Piyungan Bantul) dengan tema
“Kunci Ketentraman dan kebahagiaan rumah tangga”.
Untuk
mencapai ketentraman dan kebahagiaan rumahtangga, maka suami istri hendaknya
melaksanakan kewajiban masing-masing, saling menerima atas kekurangan &
kelebihan masing-masing, jujur, terbuka, senang susah, manis pahitnya hidup
dijalani, ditanggung dan dipecahkan bersama.
Kewajiban
suami yang menjadi hak istri adalah ngayomi (memberikan
perlindungan terhadap keluarga ), ngayani (memberikan nafkah yang
cukup sesuai kemampuan yang dimiliki), ngayemi (menciptakan
ketentraman dalam rumahtangga). Sedangkan kewajiban istri yang menjadi hak
suami adalah taat kepada suami. Orang Jawa menjelaskan, bahwa istri disebut
juga garwa (sigaraning nyawa), supaya tak terbelah maka dua
sigaran (suami istri) harus kumpul, jumbuh, dempet, kraket, kadya gula
setangkep datan ginggang sak rikma. Dalam surah Al Baqarah ayat 187
dijelaskan “ ………….mereka adalah pakainmu, sebaliknya kamu adalah pakaian
untuk mereka ………..”. Sebagai pakaian maka seorang istri berfungi “menutup
aurat” artinya dapat menutupi aib/ kekurangan suaminya. Istri juga berfungsi
sebagai perhiasan bagi suaminya.
Sebenarnya
kewajiban mencari nafkah terletak di pundak suami, namun apabila seorang istri
membantu suaminya mencari nafkah maka pahalanya, setiap tetes keringatnya akan
menjadi malaikat yang akan mendoakannya. Bahkan seorang istri hampir semua yang
dilakukannya mendapatkan pahala, sebagaimana contohnya ketika seorang ibu
memberi ASI kepada putranya maka setiap tetes adalah satu kebajikan, setiap
hisapan adalah satu kebajikan.
Seorang
istri memang memiliki peran yang besar terhadap keberhasilan suami, bisa
diambil contoh keberhasilah Rasulullah Muhammad SAW dalam berdakwah sangat
dipengaruhi oleh dukungan Siti Khatidjah. Dengan demikian, pada gilirannya
apabila keluarga guru/karyawan dalam kondisi yang harmonis maka akan membawa
dampak yang positif dalam semangatnya bekerja di MTsN Pundong terutama dalam
mengolah peserta didiknya. Dia akan mengolah dengan hati dalam mendidik
sebagaimana dia mendidik anaknya sendiri di rumah.
Pengirim
: Drs. Sutanto (Guru MTsN Pundong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar